Rabu, 06 September 2017 - 09:46 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj bersama Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, berdiskusi intensif dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Selasa (5/09/2017). Pertemuan terbatas ini dalam rangka menyikapi
Selasa, 05 September 2017 - 16:53 WIB
Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pendidikan karakter rampung disusun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan Perpres tersebut pada Rabu (6/9) besok.
Ketua Umum PBNU KH
Sabtu, 02 September 2017 - 21:08 WIB
Pembantaian muslim Rohingya oleh tentara militer di Myanmar masih terus berlanjut. Dunia mengecam tindakan genosida terhadap Rohingya, tak terkecuali Indonesia.
Kamis, 17 Agustus 2017 - 11:45 WIB
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI) diperingati dengan meriah dan suka cita di seluruh penjuru tanah air. Bangsa Indonesia mengekspresikan rasa syukur hari kemerdekaan dengan berbagai bentuk.
Jum'at, 11 Agustus 2017 - 10:03 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan penolakan kiai se-Indonesia atas kebijakan sekolah 5 hari. Said Aqil menegaskan pen
Rabu, 26 Juli 2017 - 00:00 WIB
Ketua Umum Nahdlatul Ulama, KHSaid Aqil Siradj menyambangi Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Adapun, maksud kedatangannya adalah untuk berdiskusi seputar masalah pertanian dengan mendorong pemerintah melakukan pemberdayaan petani Indonesia.
Senin, 24 Juli 2017 - 22:02 WIB
Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) HZ. Arifin Junaidi menerangkan, potensi yang dimiliki oleh NU adalah menjadi dasar dari digagasnya Progam Anjungan Tunai Mandiri Nahdlatul Ulama (ATM NU).
Minggu, 16 Juli 2017 - 00:47 WIB
Belakangan ini berita tentang penyaluran dana Rp1,5 triliun dari pemerintah ke PBNU tersebar luas di media sosial. Sebagian warganet membagikan tautan berita dari media massa lalu mengimbuhinya dengan sejumlah tuduhan negatif.
Sabtu, 15 Juli 2017 - 12:50 WIB
Upaya menggugat eksistensi NKRI sebagai konsensus yang berharga mati, Pancasila sebagai hal final dan kebhinekaan sebagai keniscayaan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, bukanlah hal baru di negeri ini.
Jum'at, 14 Juli 2017 - 20:14 WIB
KH Maimoen Zubair mengatakan, nikmat yang besar adalah negara Republik Indonesiam negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila. Ia menyampaikan hal itu pada saat berdoa penutup di Halaqah Alim Ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon di hotel Borobud